Bismillah.......
Alhamdulillah hari ini saya bisa ngeblog lagi, setelah beberapa hari menghilang tanpa jejak heheh, tapi saya punya alasan kok curhat dikit yah hehe, selama beberapa hari saya bertapa di suatu tempat untuk merenungi, dan memahami kondisi dan situasi belajar di IDN, alhamdulillah ... berkat support dari temen-temen seperjuangan dan guru guru di IDN saya bisa  menyesuaikan diri, ternyata metode belajar disini berbeda dengan di alam saya sebelumnya, disini itu praktek - praktek and teori, nah kalau di alam saya itu kebalik yaitu teori teori praktek, dan disini di tuntut mandiri yah wajib, okey cukup curhatnya yah heheh

Okey For Your Information beberapa hari yang lalu guru saya yaitu Pak Dedy Gunawan, memberikan tugas kepada kami santri CCIE IDN, tugasnya yaitu untuk Ngelab dan Mempelajari Teknologi Routing yaitu OSPF, HSRP, VRRP, BGP dan MPLS dengan total ratusan lab harus di kerjakan dalam 2 mingggu, busett tugasnya berat berat bagaikan ngangkat batu gede gitu yah hehhe, saya aja ampe geleng geleng, bingung juga soalnya belum pernah di pelajari, namun disini tidak patah semangat ataupun ngeluh, harus harus saya kerjakan Semangattt 45 Bismillah.. nah ketika kmren bertapa di suatu tempat saya brusaha nyari nyari info tentang teknologi routing khususnya OSPF di buku, internet dan lain sebagainya, alhamdulillah hari ini baru bisa paham dan ngerti serta bisa mengerjakan 3 Lab dalam satu malem.

Nah pada pembahasan kali ini, kita akan berusaha sekilas mengenal teknologi routing dinamic yaitu OSPF, memang sih seharusnya dasar dasar tentang konfigurasi cisco seperti teknologi switching dan routing statik, dinamic : RIP, RIP v2 dan lain sebagainya, nanti akan saya sediakan untuk itu semua, untuk yang skrng fokus overview OSPF karena Lab 1 itu tentang OSPF. Langsung aja yah...

KENALAN DENGAN OSPF

Open Shortest Path First adalah Interior Routing Protocol, sama seperti RIP yang digunakan untuk menghubungkan network-network dalam suatu internal organisasi, Namun OSPF termasuk kategori link state routing protocol, sehingga sebuah router OSPF akan mengetahui semua status (state) atau kondisi dari setiap link yang ada dalam jaringan. Ini dilakukan router OSPF dengan menyebarkan Link State Advertisement (LSA) keseluruh router OSPF lain dalam suatu area OSPF. Dengan LSA ini, router OSPF kemudian akan membangun database jaringan yang merupakan gambaran topologi jaringan tersebut. Dari database ini router OSPF menyusun tabel routingnya.
Karena memiliki gambaran topologi yang lengkap, maka jaringan yang menerapkan OSPF akan kecil kemungkinan mengakibatkan routing loop. Router OSPF juga akan lebih cepat mengantisipasi perubahan jaringan, sehingga dapat digunakan untuk jaringan - jaringan berskala besar. OSPF juga merupakan classess routing protocol, sehingga dapat diterapkan pada jaringan yang menggunakan Variable Length Subnet Mask (VLSM).
Namun Router yang menjalan OSPF membutuhkan resource yang lebih besar, karena akan membuat LSA, menyebarkan LSA, menyusun database, menjalankan algoritma routing yang rumit, untuk kemudian menghasilkan tabel routing. Administrator jaringan juga dituntut memiliki kemampuan yang lebih baik untuk menerapak OSPF. Selain itu, karena akan terjadi penyebaran (flooding) LSA, maka desain jaringan akan menentukan efisien tidaknya penerapan OSPF.

OSPF dapat diterapkan dalam dua cara yaitu Single Area OSPF dan Multi Area OSPF . Dengan multi area OSPF, router-router OSPF dikelompokkan secara logika dan fisik, sehingga flooding LSA dapat dikendalikan dengan baik.

Contoh Gambar Topologi Single Area OSPF




Contoh Gambar Topologi Multi Area OSPF




Nah .. Mas bro, itulah pembahasan sekilas tentang OSPF (Open Short Path First) setidaknya ada overview yah hehhe, soalnya posting selanjutnya langsung Lab 1 OSPF

Dahh yah, nex postingan selanjutnya salam ngoprek heheh