Pada kesempatan ini kita akan konfigurasi topologi di atas yaitu OSPF STUB AREA dan OSPF TOTALLY STUB AREA. Bismillah.. sore ini kita akan membahas OSPF Stub Area dan Totally Stub Area. untuk topologinya masih sama dengan yang postingan sebelumnya yah, hanya saja ip addressnya berbeda.
Okey sekarang kita kenalan dulu dengan Stub, apa itu Stub ?
Ternyata eh ternyata... stub itu arti secara harpiahnya adalah ujung, ujung apa yah ??
Maksudnya adalah router atau area yang paling ujung, paling akhir dan tidak terhubung dengan protocol routing yang lain.
Nah R1 ke R2 serta ke R3 apabila semua router dikonfigurasi OSPF maka ketiga router ini akan membangun LSDB (Link State Data Base), LSDB ini isinya adalah LSA (Link State Advertise) atau berisi informasi router router berdasarkan type komunikasinya.
Ada beberapa LSA Type :
1. LSA Type 1 : isinya Router LSA
2. LSA Type 2 : isinya Network LSA
3. LSA Type 3 : isinya Summary LSA
4. LSA Type 4 : isinya Summary ASBR LSA
5. LSA Type 5 : isinya Autonomous System External LSA
6. LSA Type 6 : Multi Cast OSPF LSA
7. LSA Type 7 : Not So Stubby Area LSA
8. LSA Type 8 : External Atribute LSA for BGP
Nah sampai disini, kita langsung konfigurasi oke oke oke, yuk akhh
Langsung aja yah hal yang paling pertama konfigurasi IP address Interface dan Loopback di semua router:
OSPF STUB AREA
Di Router 1
R1(config)#int e0/0
R1(config-if)#ip add 12.12.12.1 255.255.255.0
R1(config-if)#int lo1
R1(config-if)#ip add 1.1.1.1 255.255.255.255
R1(config-if)#int lo2
R1(config-if)#ip add 2.2.2.2 255.255.255.255
R1(config-if)#int lo3
R1(config-if)#ip add 3.3.3.3 255.255.255.255
R1(config-if)#int lo4
R1(config-if)#ip add 4.4.4.4 255.255.255.255
R1(config-if)#int lo5
R1(config-if)#ip add 5.5.5.5 255.255.255.255
R1(config-if)#int lo6
R1(config-if)#ip add 6.6.6.6 255.255.255.255
R1(config-if)#int lo7
R1(config-if)#ip add 7.7.7.7 255.255.255.255
R1(config-if)#exit
R1(config)#exit
Di Router 2
R2#conf t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
R2(config)#int e0/0
R2(config-if)#ip add 12.12.12.2 255.255.255.0
R2(config-if)#no shut
R2(config)#int s2/0
R2(config-if)#ip add 23.23.23.1 255.255.255.0
R2(config-if)#no shut
R2(config-if)#int lo1
R2(config-if)#ip add 10.10.10.10 255.255.255.255
R2(config-if)#exit
R2(config)#exit
Di Router 3
R3#conf t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
R3(config)#int s2/0
R3(config-if)#ip add 23.23.23.2 255.255.255.0
R3(config-if)#no shut
R3(config-if)#int lo1
R3(config-if)#ip add 11.11.11.11 255.255.255.255
R3(config-if)#exit
R3(config)#exit
Selanjutnya konfigurasi Routing OSPF di semua router lengkap dengan area nya yah
di Router 1
R1(config)#router ospf 1
R1(config-router)# router-id 1.1.1.1
R1(config-router)#network 1.1.1.1 0.0.0.0 area 100
R1(config-router)#network 12.12.12.12 0.0.0.255 area 0
R1(config-router)#network 2.2.2.2 0.0.0.0 area 100
R1(config-router)#network 3.3.3.3 0.0.0.0 area 100
R1(config-router)#exit
R1(config)#
Di Router 2
R2(config)#router ospf 2
R2(config-router)# router-id 10.10.10.10
R2(config-router)# network 10.10.10.10 0.0.0.0 area 0
R2(config-router)# network 12.12.12.2 0.0.0.255 area 0
R2(config-router)# network 23.23.23.1 0.0.0.255 area 1
R2(config-router)# exit
R2(config)#exit
Di Router 3
R3(config)#router ospf 2
R3(config-router)# router-id 11.11.11.11
R3(config-router)# network 11.11.11.11 0.0.0.0 area 0
R3(config-router)# network 23.23.23.2 0.0.0.255 area 1
R3(config-router)# exit
R3(config)#exit
Kemudian Advertise IP Loopback ke EIGRP di Router 1
R1(config)#router eigrp 10
R1(config-router)# network 4.4.4.4 0.0.0.0
R1(config-router)# network 5.5.5.5 0.0.0.0
R1(config-router)# network 6.6.6.6 0.0.0.0
R1(config-router)# network 7.7.7.7 0.0.0.0
R1(config-router)# exit
R1(config)#
Kemudian Redistribusikan EIGRP ke OSPF
R1(config)#router ospf 1
R1(config-router)# redis eigrp 10 subnets
R1(config-router)# exit
R1(config)# exit
R1#write
Building configuration...
[OK]
R1#
Okey kita lihat routing table sebelum menggunakan Stub di R2 dan R3 menggunakan perintah
“sh ip route ospf”
Kemudian di Router 3
Pada routing table di kedua router baik di router 2 dan router 3, terdapat flag IA yang artinya inter area dan E2 artinya external protocol routing EIGRP, hal ini menandakan semua router dapat berkomunikasi dengan baik, namun kali ini kita akan konfigurasi stub area, yang mana hanya Inter Area OSPF aja yang dimasukan ke tabel routing sedangkan selain OSPF disini kita menggunkan protocol routing lain yaitu EIGRP artinya protocol routing EIGRP ini tidak akan di masukan ke tabel routing ospf, karena sudah di stub atau area batas akhir router jadi hanya protocol ospf aja yang dapat berkomunikasi selebihnya tidak diperbolehkan.
Langsung konfigurasi
nah untuk konfigurasi, di lab ini yg di stub area adalah area 1, artinya R2 dan R3 lah yang akan di stub area, yuk akhh
di Router 2
R2#conf t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
R2(config)#router ospf 2
R2(config-router)#area 1 stub
R2(config-router)#
*Jul 21 10:19:00.909: %OSPF-5-ADJCHG: Process 2, Nbr 11.11.11.11 on Serial2/0 from FULL to DOWN, Neighbor Down: Adjacency forced to reset
R2(config-router)#
di Router 3
R3#conf t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
R3(config)#router ospf 3
R3(config-router)#area 1 stub
R3(config-router)#
*Jul 21 10:21:06.275: %OSPF-5-ADJCHG: Process 3, Nbr 10.10.10.10 on Serial2/0 from LOADING to FULL, Loading Done
R3(config-router)#
Biasanya ketika perintah di konfigurasi “area 1 stub” dan dienter biasanya muncul pop up pemberitahuan “Neighbor Down: Adjacency forced to reset”, hal ini menyatakan pada interface serial 2/0 seolah-olah down yang pada akhirnya protocol routing EIGRP tidak di teruskan ke R3.
Untuk melihat berhasil tidaknya stub area ini mari kita lihat tabel routing di R3
Untuk melihat hasil dari konfigurasi di Lab 2 ini sebagai berikut :
Setelah kita lihat routing table yang diatas, di router 3 yang ditampilkan hanya flag IA dan O, artinya protocol OSPF berjalan dengan baik, baik itu yang area 0 ataupun yang area 1 dan 100 ditandai dengan flag IA (Inter Area), dan di routing table tersebut tidak adanya flag E2 (External Area) disini menggunakan protocol routing EIGRP, jdi di router 3 tidak memasukan EIGRP ke routing tablenya namun R3 masih bisa berkomunikasi dengan protocol routing EIGRP di R1 hal ini karena otomatis menggunakan default route ke R1. nah inilah yang disebut OSPF Stub Area.
OSPF TOTALLY AREA
Pada Lab OSPF Totally Area ini, kita masih melanjutkan lab yang sebelumnya coz topologinya serta IP Address nya sama, hanya saja saat ini kita akan konfigurasi OSPF Totaally Stub Area, kenapa disebut totally ?
Nah setelah di cari cari, tottal artinya total yang mana stub areanya itu total, kalau sebelumnya protocol routing EIGRP tidak dimasukan ke routing table, nah sekrang OSPF yang berbeda area juga tidak dimasukan ke tabel routing, hal ini menyatakan bener bener diperketat yah, yah begitulah OSPF Totally Stub Area, langsung aja konfigurasi yah. Oh iya for your information totally stub area hanya di konfigurasi di router yang berstatus ABR (Area Border Router ) atau Router yang memiliki interface ke dua area berbeda, pada lab ini router yang berstatus ABR yaitu Router 2, oleh karena itu kita konfigurasi di router 2 adapun di router 3 itu tetap menggunakan stub area
langsung aja konfigurasi yah
kita non aktifkan stub area di R2nya yah dengan perintah
R2(config)#router ospf 2
R2(config-router)#no area 1 stub
R2(config-router)#
selanjutnya tambahkan perintah totally stub area
R2(config)#router ospf 2
R2(config-router)#area 1 stub no-summary
R2(config-router)# exit
R2(config)#exit
R2#write
Building configuration...
[OK]
Kemudian untuk R3 konfigurasi stub area tidak perlu dirubah.
Setelah dikonfigurasi kita lihat routing tablenya dan ospf databasenya :
Di routing table R3 hanya terdapat protocol routing OSPF dengan ditandai flag “O”, serta flag “O*IA” artinya menggunakan default route di R1, namun untuk flag inter area (IA) tidak ada, serta flag E2 (External Area ) juga tidak ada, hal ini menandakan bahwa Inter Area atau area selain 0 tidak dimasukan ke routing table, sama halnya juga dengan External Area yang menggunakan protocol routing EIGRP tidak dimasukan ke routing table, nah inilah yang dinamakan Totally Stub Area, seperti bener bener diperketat.
Kemudian di ospf database di router R3 hanya menampilkan Area 1 aja atau, tidak menampilkan area 0
okey sampai disini kita sudah selesei konfigurasi di Lab 2 yaitu OSPF Stub Area dan Totally OSPF Stub Area.
Salam Ngoprek