Border Gateway Protocol (BGP) adalah satu dari sekian protokol routing yang
ada di dunia komunikasi data. Routing sendiri adalah suatu protokol yang digunakan
untuk mendapatkan rute dari satu jaringan ke jaringan yang lain. Routing ada dua
jenis yaitu static dan dinamic, static routing yaitu kita harus menentukan secara
manual dari rute jaringan. Sedangkan dinamic routing sudah secara otomatis akan
memilih jalur atau rutenya sendiri contohnya: RIP,IGRP,EIGRP,OSPF dan BGP.
Routing protokol diklasifikasikan menjadi dua algoritma yaitu :


- Distance vector

- Link-state
Routing distance vector bertujuan untuk menentukan arah atau vector dan
jarak ke link-link lain dalam suatu internetwork. Sedangkan link-state bertujuan untuk
menciptakan kembali topologi yang benar pada suatu internetwork.



Autonomous System (AS) adalah kumpulan dari jaringan-jaringan yang dalam

satu administrasi yang mempunyai strategi routing bersama. American Registry of
Internet Numbers (ARIN) adalah suatu service provider atau seorang administrator
yang memberikan nomor identitas ke AS sebesar 16-bit. AS membagi internetwork
global menjadi jaringan jaringan yang lebih kecil sehingga mudah untuk diatur. Tiap-
tiap AS mempunyai seting dan aturan sendiri-sendiri dan nomor AS yang akan
membedakan dari AS yang lain.


BGP mempunyai dua tipe pertukaran informasi routing:

1. Pertukaran di antara AS-AS yang berbeda (External BGP / eBGP)
2. Pertukaran dalam satu AS tunggal (internal BGP / iBGP)
Salah satu hal yang membedakan BGP dengan Protocol routing lainnya adalah
BGP tidak menggunakan Metrik IGP (interior Gateway Protocol ) tapi membuat jalur
routing berdasarkan path, network polices dan rule set.








Leave a Reply